Jumat, 06 Juni 2014

Iman, Pengharapan dan Kasih

Hai sudah lama tidak menulis kembali di blog ini dan hari ini aku akan menulis sesuatu yang aku pelajari tentang cinta. Thx God sekarang aku tidak hanya ngomong saja tentang cinta dan mengkhayal bagaimana rasanya jatuh cinta, tapi Dia mengijinkan aku untuk mengalaminya. Dia pria yang mengagumkan dan aku merasa beruntung bisa bersamanya. Aku tidak tahu apakah hubungan kami bisa berlanjut ke tahap yang selanjutnya, tapi sekarang aku sangat bersyukur dan aku tidak menyesal telah mengalami beberapa bulan ke belakang bersama dia, sekalipun suatu saat nanti hubungan ini memang harus berakhir. Those months really the best months i've ever had. 

Hari ini seperti yang pernah dialami oleh pasangan lainnya kami sedikit cekcok-mungkin-. Dan saat aku mulai putus asa aku menulis sebuah paragraf di bawah ini;

"Tapi entahlah apakah memang aku harus mengutuk atau bersyukur karena cinta selalu punya harapan. Sesusah apapun yang di depan, cinta selalu berharap. Dan kamu tau keajaiban cinta lagi? Dia percaya bahwa harapan yang sekecil apapun itu tetap terwujud. Dia tidak hanya percaya tapi dia melakukan sesuatu untuk membuat kepercayaan dan harapan itu terwujud. See? That’s why love can defeat anything. Even our sin and death. "

Yah itulah mengapa aku sangat bersyukur jatuh cinta kepada dia. Karna bahkan di saat seperti inipun sukacita itu masih ada. Sukacita terhadap pengertian yang benar yang didapat dari hubungan kami. Yah Iman, Pengharapan dan Kasih menjadi selangkah lebih dimengerti daripada sebelumnya.